Korea Selatan dan Korea Utara akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi lanjutan ke-2 di desa gencatan senjata Panmunjeom pada pukul 10 pagi, hari Jumat (14/2/2014) besok.
Korea Utara mengusulkan pembicaraan tingkat tinggi tahap ke-2 kepada pemerintah Seoul melalui penghubung di Panmunjeom, dan pemerintah Seoul menerima usulan tersebut.
Sebelumnya, pembicaraan tingkat tinggi tahap pertama yang diselenggarakan pada hari Rabu (12/2/2014) berakhir tanpa membuahkan hasil yang substansial.
Dalam pembicaraan tahap pertama tersebut, kedua belah pihak melakukan diskusi selama lebih dari 13 jam hingga Rabu malam di Panmunjeom. Namun, mereka hanya berhasil mengonfirmasi perbedaan pendapat dan gagal mencapai kesepakatan apapun.
Kedua belah pihak juga tidak dapat menyelesaikan pembicaraan mengenai reuni keluarga yang akan dilakukan Kamis depan (20/2/2014).
Korea Utara meminta Korea Selatan menunda latihan militer bersama tahunan dengan AS yang dimulai 24 Februari. Korea Utara menginginkan latihan diselenggarakan setelah reuni keluarga selesai.
Sebagai responnya, Korea Selatan mengatakan isu-isu kemanusiaan dan masalah-masalah militer tidak boleh dihubungkan. Korea Selatan menekankan reuni keluarga adalah langkah pertama menuju perbaikan hubungan antara Korea Selatan dan Utara.
Juga dalam pembicaraan itu, Korut mengangkat isu liputan media Korea Selatan atas pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan mendesak pemerintah Korea Selatan untuk mengendalikan media. Korea Selatan mengatakan kontrol pemerintah pada media adalah kemustahilan yang mutlak.