Budaya
Analisis data Tahun Baru Imlek
Write: 2014-01-31 17:01:00 / Update: 2014-01-31 17:15:02
KBS telah menugaskan lembaga survei untuk menganalisis data besar untuk mencari tahu apa yang pengguna internet warga Korea Selatan bicarakan di media sosial mengenai liburan Tahun Baru Imlek.
Berdasarkan permintaan KBS, Daumsoft telah menganalisis 560 juta entri blog di Internet selama enam tahun terakhir terkait dengan Tahun Baru atau liburan Tahun Baru Imlek yang disebut "seol" dalam bahasa Korea.
Adapun penggunaan kata-kata emosi yang berkaitan dengan seol, sebagian besar orang menggunakan kata-kata positif seperti "gembira" dan "happy," tapi kata-kata negatif seperti "stres," "khawatir" dan "prihatin" juga ditemukan.
Mengenai hadiah yang dipertukarkan pada hari Imlek, sertifikat hadiah dan uang tunai yang paling banyak dibicarakan di tahun 2010. Tapi tahun ini, kata-kata seperti sabun dan gula baru terlihat, akibat hadiah yang terjangkau dan praktis lebih populer di tengah resesi.
Adapun terkait resolusi dan keinginan Tahun Baru, kata-kata seperti "harapan" dan "ekonomi" paling sering digunakan pada tahun 2008, sementara dalam beberapa hari terakhir, "akan melakukan diet" lebih sering disebutkan daripada "kesehatan."
Stres dan khawatir terkait dengan mempersiapkan makanan liburan juga ditemukan mulai dari sekitar seminggu sebelum dan berlanjut selama sepuluh hari setelah liburan. Kekhawatiran yang berhubungan dengan makanan termasuk seperti persiapan, urusan dengan sisa makanan dan makan berlebihan umumnya bertahan selama sekitar dua minggu.
Pilihan Editor
Politik
2025-12-17 14:17:02
Internasional
2025-12-11 15:37:33
Politik
2025-11-26 14:26:30