Diperkirakan wanita penyelam di pulau Jeju akan didaftarkan sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia UNESCO.
Pulau Jeju dan Serikat Antarbangsa bagi Konservasi Alam (UICN) menandatangani MOU di markas besarnya di Swiss pada tanggal 27 Januari waktu setempat agar wanita penyelam di pulau Jeju dapat didaftarkan sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia UNESCO. Permintaan pendaftaran lebih lanjut akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.
Selain itu, kedua pihak menyepakati melakukan kerja sama di bidang lingkungan hidup jangka panjang, termasuk pendirian sekolah pasca sarjana khusus lingkungan hidup internasional di pulau Jeju.