Pada hari Jumat (24/01/2014), Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara menyampaikan surat terbuka kepada masyarakat Korea Selatan yang sejalan dengan perintah khusus dari pemimpin Kim Jong-un. Berdasarkan rincian surat tersebut, komisi pertahanan menyuarakan kembali tawaran penting yang dirilis negara itu pada tanggal 16 Januari lalu dan mengatakan tawaran itu adalah sungguh-sungguh sikap yang jujur menuju perdamaian, bukan aksi kamuflase.
Kantor Berita Sentral Korea Utara hari ini mengungkapkan bahwa Komisi Pertahanan menegaskan pihaknya sama sekali tidak berniat melakukan perang urat saraf yang ditujukan kepada sesama bangsa Korea melalui proposal penting tersebut.
Komisi Pertahanan lebih jauh menekankan bahwa negara komunis ini tengah berupaya dalam proses penghentian menyeluruh atas aksi saling fitnah secara sepihak kepada Korea Selatan. Ditambahkannya, Pyongyang memutuskan akan mengambil rangkaian langkah praktis terlebih dahulu menuju dihentikannya segala aksi permusuhan militer baik di darat, laut, dan udara.
Selanjutnya, Korea Utara menyampaikan harapannya bahwa negara itu ingin memulihkan pertukaran dan kerjasama antara dua Korea, termasuk reuni keluarga terpisah dan pembukaan kembali pariwisata ke gunung Geumgang.