Seorang petinggi kementerian unifikasi Korea Selatan menyatakan Korea Utara mengancam negara ini, dengan mengecam pelaksanaan latihan militer tahunan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Dia juga mendesak Korea Utara segera menghentikan sikap ambigu, seraya mengutip Pyongyang yang berupaya memperbaiki hubungan antar dua Korea melalui pidato tahun baru, namun disisi lain menolak usulan Seoul menggelar reuni keluarga terpisah.
Komisi Perdamaian dan Unifikasi Nasional Korea Utara menegaskan pada hari Rabu (15/1/2014), bahwa rencana latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS, seperti ‘Key Resolve’ dan ‘Foal Eagle’, semestinya dihentikan, seraya mengancam ini sebagai deklarasi perang.
Sehubungan dengan itu, jubir Kementerian Pertahanan Kim Min-seok pada pengarahan rutin hari Kamis (16/1/2014) membenarkan bahwa Seoul akan melaksanakan latihan militer sesuai dengan jadwal.
Dalam kesempatan itu, jubir Kim berulang kali menekankan militer Korea Selatan akan merespon dengan balasan tegas, jika Korea Utara melakukan tindak provokasi militer sebagai sebab dari latihan militer tersebut.