Masyarakat Korea Utara diterpa hembusan angin panas dengan terbentuknya berbagai kelompok kajian dan pertemuan yang mendiskusikan pesan Tahun Baru pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Menurut harian Rodong Sinmun milik Partai Buruh yang berkuasa di Korut, masyarakat dari segala lapisan membentuk pertemuan-pertemuan dan kelompok-kelompok kajian untuk mendiskusikan pesan Tahun Baru Kim.
Sebuah sumber yang akrab dengan urusan Korea Utara mengatakan banyak orang Korea Utara menghafal pesan Tahun Baru Kim dan membuat kontes hafalan. Sumber itu mengatakan peristiwa tersebut diperkirakan akan terus berlanjut hingga Jumat depan (10/1/2014), atau tak lama setelah ulang tahun Kim.
Televisi Pusat Korea yang dikelola Korea Utara meliput kisah pesan Tahun Baru Kim dan berbagai tanggapan dari masyarakatnya.
Sementara itu, media pemerintah Korea Utara menahan diri dari membuat komentar miring bagi Korea Selatan. Situs internet propaganda Korut, Uriminzokkiri, telah menghapus sebuah artikel mengecam Korea Selatan yang dipasang pada bulan lalu.
Kementerian Unifikasi di Seoul mengatakan meski Pyongyang telah memberikan harapan untuk memperbaiki hubungan antar-Korea, Korea Selatan tidak bisa diam untuk mempertanyakan kejujuran niat Korea Utara.
Para ahli mengatakan ada kebutuhan bagi dua Korea untuk bekerja membangun rasa saling percaya secara bertahap tanpa memprovokasi satu sama lain.