Korea Utara telah mengembalikan satu jasad dan enam pria warga negara Korea Selatan melalui Desa ‘gencatan senjata’ Panmunjeom pada hari Jumat (25/10/2013).
Seorang pejabat pemerintah Korea Selatan menjelaskan bahwa Korea Utara mengirimkan enam warga Korea Selatan beserta jasad istri dari salah satu warga Korea Selatan tersebut untuk melintasi perbatasan.
Pejabat itu mengatakan pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini, meskipun pihak Korea Utara menjelaskan bahwa wanita tersebut dibunuh oleh suaminya di Korea Utara.
Sementara itu, dalam laporan kantor berita resmi Korea Utara atas kepulangan enam warga Korea Selatan setelah sekitar satu jam setelah kedatangan mereka di Panmunjeom, Pyongyang mengatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk mengirim pendatang-pendatang illegal tersebut kembali ke Korea Selatan atas dasar kemanusiaan.