Tidak terdapat kunjugan warga antara Korea Selatan dan Korea Utara pada bulan Juni saat operasi Kompleks Industri Gaeseong dihentikan, namun meningkat mencapai sekitar 2800 orang pada bulan Juli saat kunjungan pebisnis Korea Selatan ke Korea Utara diizinkan kembali berkat pertemuan tingkat kerja antar-Korea.
Menurut data ‘kunjungan warga antar-Korea pada bulan Juli’ dari Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Sabtu (21/9/2013), jumlah warga Korea Selatan yang mengunjungi Korea Utara mencapai 2814 orang pada bulan Juli. Angka ini jauh meningkat dibandingkan data pada bulan Juni yang menunjukkan tidak adanya kunjungan sama sekali.
Diantara warga Korea Selatan yang mengunjungi Korea Utara pada bulan Juli tersebut, semuanya merupakan pebisnis Korea Selatan yang mengunjungi Kompleks Industri Gaeseong dan tidak ada warga Korea Selatan yang mengunjungi daerah lain di Korea Utara.
Gejala tersebut mencerminkan bahwa kunjungan warga antar-Korea tergantung pada kunjungan Kompleks Industri Gaeseong yang merupakan pengecualian dalam sanksi Korea Selatan terhadap Korea Utara pada tanggal 24 Mei 2010 lalu.
Sementara itu, kunjungan warga Korea Utara ke Korea Selatan pertama kalinya terjadi setelah 2 tahun berlalu sejak sanksi tersebut, yakni pada bulan Juli 2013 saat tim sepakbola nasional Korea Utara mengunjungi Korea Selatan untuk ikut ambil bagian dalam pertandingan perebutan Piala Asia Timur EAFF 2013 yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.