Korea Utara menunda reuni keluarga antar-Korea yang dijadwalkan akan berlangsung selama 6 hari sejak tanggal 25 September di resor gunung Geumgang di Korea Utara.
Komite Korea Utara untuk Reunifikasi Damai Tanah Air mengatakan pada Sabtu bahwa reuni keluarga akan ditunda hingga kondisi memadai untuk dialog dapat dipenuhi. Sumber resmi Korea Utara mengungkapkan bahwa pemerintah Korea Selatan menggunakan pembicaraan antar-Korea ini untuk memicu konfrontasi antar kedua Korea.
Komite tersebut juga menunda pembicaraan tingkat kerja guna mengoperasikan kembali wisata gunung Geumgang. Seoul telah mengajukan proposal untuk berdialog pada tanggal 2 Oktober. Korea Utara menolak pengajuan Korea Selatan dengan alasan telah menghina Korea Utara dengan menyebut wisata gunung Geumgang sebagai “kotak dolar” Korea Utara.
Terkait penundaan reuni keluarga terpisah tersebut, pemerintah Korea Selatan sangat menyesalkan perubahan sikap Korea Utara.
Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Kim Eui-do menyatakan dalam pernyataan pada hari Sabtu bahwa penundaan reuni keluarga terpisah secara sepihak oleh Korea Utara dinilai sebagai tindakan anti-kemanusiaan dan sama sekali tidak membantu meredakan ketegangan antar-Korea.