Seorang kakek, Kim Young-jun, yang direncanakan akan turut serta dalam reuni keluarga terpisah antar-Korea pada pekan depan di gunung Gemgang, Korea Selatan, meninggal dunia pada hari Kamis (19/9/2013).
Kim yang berusia 91 tahun tersebut secara mendadak pingsan di rumahnya di kota Bucheon provinsi Gyeonggi, kemudian akhirnya meninggal dunia.
Kampung halaman Kim adalah ibu kota Korea Utara, Pyongyang. Saat pecahnya Perang Korea, Kim ditangkap sebagai tawanan perang oleh tentara rakyat Korea Utara. Kemudian dalam masa hidupnya dia lalu berdiam di Korea Selatan.
Dalam reuni keluarga terpisah yang akan diadakan pada pekan depan, Kim ingin bertemu dengan kakak perempuan, adik laki-laki dan putrinya yang tinggal di Korea Utara.
Hal ini menyebabkan jumlah warga Korea yang akan turut serta dalam reuni keluarga terpisah berkurang 1 orang menjadi 95 orang.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengambil berbagai tindakan termasuk membawa lebih banyak pakar medis sebab jumlah peserta reuni yang berusia 90-an tahun mencapai 28%.