Pemerintah Korea Selatan menyatakan tidak akan mengkonfirmasikan dan menilai berita tentang kenaikan pangkat Chang Chung-nam dan Ree Young-gil sebagai jenderal bila tidak ada laporan resmi dari Korea Utara.
Dalam pengarahan hari Jumat, wakil juru bicara Kementerian Unifikasi, Park Soo-jin mengatakan pihaknya juga membaca hal-hal yang dapat mengindikasikan kenaikan pangkat pejabat tinggi itu melalui media massa Korea Utara. Dia lanjut menjelaskan pemerintah Korea Selatan sedang menilai dan menganalisis laporan Badan Tenaga Atom Internasional tentang pembangunan gedung di dalam fasilitas nuklir Yeong-byeon yang sudah lama tidak beroperasi, sebab laporan tersebut dirilis oleh lembaga terpercaya.
Mengenai waktu pertemuan tingkat kerja antar-Korea, dia menyatakan Korea Selatan sedang menunggu tanggapan Korea Utara atas usulan Korea Selatan untuk mengadakan pertemuan pada tgl. 2 Oktober mendatang.