Harian surat kabar utama Prancis, Le Monde mengabarkan bahwa ‘Pengecualian budaya’ harus dijaga dalam negosiasi untuk Perjanjian Perdagangan Bebas –FTA antara Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Lebih jauh, Le Monde menyebut dunia perfilman Korea Selatan sebagai contohnya. Dunia perfiliman Korea Selatan mengalami pertumbuhan besar dengan menerapkan 'Screen Quota System' atau sistem pembatasan jumlah hari wajib pemutaran film buatan Korea Selatan pada masa lampau.
Namun demikian, jumlah hari wajib pemutaran film buatan Korea di bioskop Korea dikurangi dalam proses negosiasi FTA dengan Amerika Serikat akibat tuntutan dari pihak AS, sehingga dunia perfilman Korea mengalami kesulitan.
Sekitar 140 karya film Korea diputarkan pada tahun 2012 lalu, namun kebanyakan film tersebut dikuasai oleh perusahaan produksi film raksasa, sehingga banyak sutradara muda yang kurang mendapat subsidi mengalami kesulitan untuk memproduksi film.