Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Kwan-jin menyatakan bahwa pihaknya tetap mengawasi secara ketat gerakan Korea Utara, karena provokasi Korea Utara selalu terjadi secara mendadak.
Dalam pertemuan konsultasi antara pemerintah dan partai berkuasa yang berlangsung pada hari Rabu, Menhan Kim Kwan-jin mengungkapkan bahwa krisis keamanan pada bulan Maret dan April lalu sudah ditangani dengan baik, namun tidak bisa mengatakan bahwa krisis tersebut sudah terlewati.
Anggota Partai Saenuri -SP Sim Yun-jo mengatakan bahwa pemerintah perlu mempersiapkan diri, mengingat ada kemungkinan terjadi provokasi dari Korea Utara sewaktu menggelar latihan militer Ulchi-Focus Lens yang direncanakan pada bulan Agustus.
Anggota lain Cho Myeong-cheol asal pelarian Korea Utara menekankan bahwa Korea Utara sering melancarkan provokasi sewaktu usulan dialog tidak diterima.
Menteri Unifikasi Korea Selatan, Ryu Gil-jae menjelaskan bahwa pihaknya ingin membuka dialog yang dapat memajukan hubungan antar-Korea, bukan dialog semata.