Pertemuan tingkat pejabat antar-Korea yang direncanakan dibuka di Seoul pada hari Rabu dibatalkan dengan timbulnya konflik tentang tingkat pejabat yang akan hadir dalam pertemuan itu.
Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Hyung-seok mengadakan pengarahan darurat dan menyatakan pihak Korea Utara menyampaikan niat untuk membubarkan pertemuan hari Rabu secara sepihak. Korea Utara mempermasalahkan pejabat-pejabat yang hadir dari pihak Korea Selatan.
Pihak Korea Selatan memilih wakil Menteri Unifikasi Kim Nam-sik sebagai ketua pertemuan dan Korea Utara memilih Direktur Sekretariat di Komite Unifikasi Perdamaian Tanah Air, Kang Ji-yong.
Pada pukul 1 Selasa siang, kedua Korea bertukar 5 nama yang hendak mewakili pertemuan itu dan melanjutkan negosiasi lewat kontak telepon.
Pemerintah Seoul menekankan bahwa pihaknya sudah meminta Korea Utara untuk memberitahu daftar nama hadirin pertemuan itu secara berulang kali, namun Korea Utara tidak ingin menerimanya.
Sementara, Korea Utara mempermasalahkan Korea Selatan yang mengubah ketua pertemuan dengan wakil menteri sambil mengatakan tingkat pejabatnya tidak sesuai dan tindakan tersebut dianggap sebagai provokasi.
Jubir Kim Hyung-seok menyampaikan kecaman bahwa tindakan Korea Utara seperti itu sangat dikhawatirkan dan mempermasalahkan wakil menteri sama sekali tidak masuk akal.