Pejabat Korea Selatan dan Korea Utara menagdakan pembahasan tingkat kerja di desa perbatasan Panmunjeom antar-Korea menjelang pembicaraan tingkat menteri antar-Korea pada pekan ini. Kedua pihak akan mengeluarkan pernyataan bersama.
Delegasi yang terdiri dari 3 anggota Korea Selatan dipimpin oleh Ketua kantor kebijakan Kementerian Unifikasi, Chun Hae-sung. Dia bertemu dengan mitranya dari Korea Utara di Gedung Kebebasan yang terletak di sisi selatan desa genjatan senjata pada pukul 10:15 Minggu pagi. Selama reses, pihak Seoul dan Pyongyang melakukan peninjauan terhadap pembahasan pada sesi pagi yang berlangsung selama 45 menit. Selanjutnya, delegasi tersebut mengadakan pembicaraan selama satu jam hingga pukul 3 sore.
Juru bicara Kementerian Unifikasi, Kim Hyung-suk menyampaikan kepada kalangan wartawan di Seoul bahwa kedua belah pihak melakukan pembahasan atas rincian tadi pagi berkaitan dengan penyelenggaraan pertemuan tingkat menteri antar-Korea pada pekan ini, termasuk hal protokol, lokasi, agenda dan jumlah delegasi. Jubir Kim Hyung-suk menjelaskan pula bahwa kontak berjalan saat ini didasarkan pada saling pemahaman. Ini artinya bahwa pertemuan tingkat menteri akan diselenggarakan pada hari Rabu tgl. 12 mendatang. Untuk itu, para juru runding sedang berupaya untuk mencapai hasil praktis pada pembicaraan tersebut.
Sebelum melangkah pada pembicaraan itu, Chun Hae-sung menyampaikan kepada wartawan bahwa pertemuan tersebut merupakan langlah awal untuk mengadakan pembicaraan tingkat menteri antar-Korea yang diusulkan oleh pihak Korea Selatan pada pekan lalu. Dia menambahkan bahwa juru runding Korea Selatan akan tetap berpegang pada semangat kebijakan pemerintahan Park Geun-hye, yaitu membangun kepercayaan terhadap Korea Utara. Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan secara bertahap melalui penanganan terhadap hal-hal kecil.
Delegasi Kotea Utara yang terdiri dari 3 anggota dipimpin oleh Kim Song-hye selaku pejabat utama Komite Reunifikasi Damai Tanah Air Korea Utara. Pada pembicaraan tingkat menteri antar-Korea sebelumnya yang diadakan di Seoul dan Pyongyang pada tahun 2005, dia juga ikut ambil bagian. Selama pemakaman mantan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il pada tahun 2011, dia juga mendampingi Ibu Negara Lee Hee-ho selaku janda almarhum mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, yang turut memberikan belasungkawa.
Pembicaraan yang berlangsung pada hari Minggu merupakan yang pertama bagi kedua Korea untuk mengadakan pertemuan pejabat pemerintah sejak tahun 2011 ketika juru runding nuklir antar-Korea bertemu di Beijing, Cina pada September 2011. Disamping itu pada tahun 2011 juga, petinggi militer antar-Korea bertemu untuk membahas berbagai isu berkaitan dengan penenggelaman kapal Angkatan Laut Korea Selatan –Cheonam oleh Korea Utara.
Pembicaraan tingkat menteri terakhir antar-Korea digelar pada tahun 2007.