Menurut berita Harian surat kabar utama Jepang -Mainichi Shimbun, Direktur biro politik umum Tentara Rakyat Korea Utara, Choe Ryong-hae selaku utusan khusus Pemimpin Kim Jong-un ke Cina menyampaikan permohonan rezim Pyongyang kepada pemimpin tertinggi Cina untuk dapat ikut ambil bagian dalam upacara peringatan genap 60 tahun gencatan senjata Korea Utara, namun pihak Cina belum memberikan jawaban langsung.
Mainichi Shimbun mengabarkan dengan mengutip ungkapan dari beberapa diplomat di Beijing bahwa pemimpin tertinggi Cina yang dimaksudkan rezim Pyongyang adalah Presiden Cina Xi Jinping atau Perdana Menteri Li Keqiang.
Harian Mainichi Shimbun juga mengabarkan bahwa Cina akan menekan Korea Utara untuk maju ke dialog dengan menaruh partisipasi untuk acara tersebut.
Korea Utara menyelenggarakan upacara berskala besar-besaran pada setiap tahun untuk memperingati gencatan senjata.
Lebih khusus lagi pada tahun 2013, Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan berniat mengadakan upacara peringatan lebih mewah dibandingkan perayaan yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat, mengingat perayaan gencatan senjata pada kali ini memasuki genap 60 tahun.