Pada hari Rabu, pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kompleks industri Gaeseong, Korea Utara.
Dalam pengarahan darurat, juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Kim Hyeong-seok mengumumkan kebijakan dukungan pemerintah bagi perusahaan-perusahaan tersebut.
Menurut kebijakan dukungan pemerintah tersebut, pemerintah Korea Selatan akan mempertimbangkan pinjaman khusus dari Dana Kerjasama Antar-Korea dan akan mendukung dana setelah pembahasan tambahan bersama dengan lembaga-lembaga terkait.
Sehubungan dengan hal itu, Direktorat Jenderal UKM Nasional Korea akan mendukung dana keamanan manajemen darurat sebanyak 16 miliar Won dan akan menangguhkan pengembalian pinjaman yang ada.
Kementerian Perekrutan dan Ketenagakerjaan akan memberikan dukungan gaji bagi penganggur untuk meminimalkan masalah pengangguran dan Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Energi akan melakukan pemeriksaan terhadap penghentian pengiriman barang dari perusahaan raksasa.
Namun, pemerintah Korea Selatan tidak dapat menetapkan kompleks industri Gaeseong sebagai daerah bencana khusus, karena tidak sesuai dengan syarat-syarat hukum.