Komisi Pertahanan Korea Utara menggugat bahwa tidak ada Garis Perbatasan Utara, NLL tapi yang ada hanya Garis Demarkasi Militer, yang mereka tetapkan di Laut Kuning sampai saat terjadinya unifikasi.
Juru bicara Komisi Pertahanan Korea Utara mengatakan dalam wawancara dengan Kantor Berita Sentral Korea Utara –KCNA bahwa kunjungan Presiden Korsel Lee Myung-bak ke pulau Yeonpyeong merupakan tindakan yang dapat memicu terjadinya perang di kawasan NLL.
Sementara itu, pihak militer Korea Utara menggugat dibentuknya Garis Demarkasi Militer Laut baru dalam pembicaraan tingkat militer di Panmunjeom setelah terjadi pertempuran di Laut Kuning pada tanggal 15 Juni 1999 lalu.
Kemudian Korea Utara mengumumkan ketidakabsahan NLL dan menetapkan Garis Demarkasi Militer Laut yang melintang hingga di bawah NLL secara sepihak pada bulan September tahun 1999 lalu.