Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Kwan-jin menyampaikan permintaan-maaf kepada rakyat atas insiden seorang serdadu Korea Utara yang melintasi perbatasan antar-Korea tanpa terdeteksi pada awal bulan ini dalam proses upaya pengungsian.
Dalam jumpa pers yang berlangsung pada hari Senin, dia mengungkapkan bahwa kasus pengungsian yang menimpa pihak militer Korea Selatan baru-baru ini merupakan bukti kegagalan secara nyata dalam operasi pertahanan militer dan mengakui adanya kesalahan pada saat insiden dilaporkan.
Menhan Kim juga mengumumkan bahwa seluruh 14 orang yang terlibat dalam insiden tersebut akan mendapat sanksi hukum, termasuk 5 perwira tingkat jenderal dan 5 pejabat tingkat kolonel di markas gabungan Angkatan Bersenjata -JCS.
Secara khusus, pihak polisi militer Korea akan memeriksa komandan di pos dimana pada awalnya, ada laporan bahwa serdadu Korea Utara pertama terpantau melalui kamera pengintaian.