Menanggapi peningkatan jangkauan rudal Korea Selatan atas kesepakatan dari Amerika Serikat, pada hari Selasa pihak Korea Utara mengecam keras kesepakatan tersebut sebagai rencana untuk melancarkan invasi ke negara Komunis tersebut dan berjanji akan memberikan tindakan balasan atas segala bentuk serangan.
Juru bicara Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara menegaskan bahwa daratan utama Amerika Serikat dan Guam, termasuk Jepang dan Korea Selatan adalah sasaran serangan rudal Korea Utara.
Melalui laporan kantor berita sentral Korea Utara –KCNA, juru bicara tersebut mengungkapkan dalam suatu pernyataan bahwa pihak Pyongyang siap berperang dengan senjata nuklir melawan senjata nuklir Amerika Serikat dan sekutunya.
Kesepakatan pedoman rudal yang diumumkan pada hari Minggu mengizinkan pihak Seoul untuk meningkatkan jangkauan rudal dari 300 km menjadi 800 km yang dapat menjangkau seluruh wilayah Korea Utara.