Korea Utara mengecam keras latihan militer bersama tahunan mulai tgl. 20 Agustus antara Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai latihan provokatif untuk menyerbu Korea Utara.
Pihak Pyongyang mengancam juga Korea Selatan akan menjadi lautan api jika latihan itu dilanjutkan.
Menurut TV Sentral Choseon Korea Utara, mengutip pernyataan bersama dari Komite Pusat di Barisan Demokrasi Unifikasi Korea, latihan gabungan kali ini mengincar kepemimpinan tertinggi di Korea Utara dan latihan perang terakhir untuk menempati Korea Utara dengan serangan terlebih dahulu terhadap lokasi strategi utama.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Departmen Unifikasi di Seoul menyatakan latihan militer itu adalah latihan tahunan biasa yang telah dilaksankaan secara berkala. Untuk itu, pemerintah Korea Utara tidak pantas menunjukkan reaksi berlebihan terhadap latihan tersebut.