Presiden Palang Merah Korea Selatan atas nama pemerintah Korea Selatan yang telah mengirimkan sebuah pesan kepada Korea Utara untuk membicarakan masalah reuni keluarga yang terpisah di kedua negara Korea pada hari Rabu, ditolak oleh pemerintah Korea Utara.
Kantor Berita Pusat Korea Utara melaporkan bahwa Palang Merah Korea Selatan telah meminta kepada kedua negara Korea untuk mengadakan perundingan pada tanggal 8 Agustus, dimana pihak Korea Utara meminta agar Korea Selatan membatalkan sanksi 24 Mei dan melanjutkan kerjasama pariwisata Gunung Geumgang.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan telah meminta untuk diadakannya perundingan pada tanggal 17 Agustus di daerah Gaeseong atau Munsan untuk mendiskusikan masalah reuni keluarga yang terpisah, dan juga menyatakan bahwa permintaan pihak Korea Utara sulit untuk dipenuhi.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan telah menghadapi kritik dari masyarakat sebab memilih untuk tidak menjelaskan secara rinci permintaan tersebut hingga pada akhirnya kantor berita resmi Korea Utara mengabarkan masalah tersebut.