Ilmuwan nuklir dunia mengungkapkan bahwa Korea Utara memiliki kemampuan untuk melakukan uji-coba nuklir dalam 2 pekan, namun pihaknya harus mempertimbangkan konsekuensi politisnya yang harus dihadapinya lebih lanjut.
Dalam suatu laporan yang diterbitkan pada Buletin Ilmuwan Atom, Frank Pabian dan Siegfried Hecker mengungkapkan bahwa sebuah terowongan yang baru saja rampung pembangunannya diyakini mampu mengakomodasi uji-coba nuklir paling tidak dalam 2 pekan ini.
Dalam laporan tersebut, diberitakan bahwa meskipun pihak kalangan militer Korea Utara mendorong untuk dilakukan uji-coba nuklir, pihak pemerintah Pyongyang nampaknya masih mempertimbangkan dampak serius secara politis terhadap rencana uji-coba tersebut.
Frank Pabian adalah analis senior informasi geospasial di Laboratorium Nasional Los Alamos dan Siegfried Hecker adalah Direktur pusat untuk urusan kerjasama dan keamanan internasional di Universitas Stansford.