Baru-baru ini, Korea Utara telah dikonfirmasikan bahwa pihaknya meminta sebuah organisasi internasional untuk menyediakan vaksin guna mencegah penyakit menular bagi anak-anak di Korea Utara.
Christian Loucq, Direktur Jenderal lembaga vaksin internasional yang berbasis di Korea Selatan menyatakan kepada KBS selama kunjungannya ke Pyongyang sekitar sebulan lalu, bahwa Kementerian Kesehatan Korea Utara meminta bantuan vaksin bagi warga termasuk bayi yang rentan terhadap penyakit.
Menurut lembaga itu, pemerintah Korea Utara mengungkapkan bahwa banyak anak-anak di Korea Utara menderita penyakit hepatitis B.
Untuk itu, pihaknya telah meminta persetujuan dari kementerian unifikasi Korea Selatan untuk menyediakan bantuan vaksin tersebut.
Namun, belum ada kejelasan apakah bantuan vaksin itu akan diizinkan akibat terjadinya ketegangan hubungan antar-Korea.