Pihak aparat kepolisian Korea Selatan telah menahan 2 warga Korea Selatan yang diduga mengumpulkan informasi tentang teknologi militer canggih dan memberikannya ke pihak Korea Utara.
Badan kepolisian daerah metropolitan Seoul pada hari Kamis mengatakan bahwa 2 pria tersebut ditangkap dan sudah diamankan atas tuduhan tindakan mata-mata.
Pihak aparat kepolisian Seoul mengidentifikasi 1 orang dengan nama marga Lee dan dia adalah ketua dari perusahaan yang melakukan perdagangan dengan pihak Korea Utara. Kedua orang tersebut diduga telah mengumpulkan berbagai informasi rahasia militer sejak Juli tahun lalu dari mantan pemimpin sebuah perusaan kontraktor pertahanan yang bernama Chung. Mereka kemudian tampaknya mengirim data itu ke Korea Utara, termasuk teknologi jamming pada sistem global positioning -GPS dan teknologi terkait Cat Stealth.
Secara khusus, pihak aparat kepolisian juga mengamankan barang-barang bukti dalam sebuah email yang dikirim oleh Lee kepada Chung pada bulan Juli lalu. Barang bukti tersebut terkait kelompok mata-mata, pencurian dan pemberian data teknologi antena untuk melacak rudal balistik ke Korea Utara.