Mengenai pengumuman pemerintah Korea Utara bahwa pihaknya akan meluncurkan satelit Kwangmyongsong-3 menyambut HUT ke-100 tahun kelahiran pendiri Korea Utara Kim Il-sung, pemerintah Korea Selatan menunjukkan rasa kekecewaannya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan menyatakan bahwa peluncuran satelit Korea Utara itu merupakan provokasi terhadap keamanan Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut.
Dalam kesepakatan PBB nomor 1874 tertulis bahwa Korea Utara dilarang meluncurkan segala macam rudal yang menggunakan teknologi rudal balistik.
Dengan demikian pihak Korea Selatan mendesak Korea Utara menghentikan rencana peluncurannya dan mematuhi kesepakatan PBB.
Dinyatakan pula bahwa pihaknya akan bekerja sama secara erat dengan negara-negara anggota perundingan segi-6 agar menahan provokasi Korea Utara.
Sementara itu, Korea Utara mengabarkan lewat Kantor Berita Sentral –KCNA bahwa Korea Utara akan meluncurkan satelit Kwangmyongsong-3, yang merupakan satelit pengamat bumi yang bergerak sepanjang orbit lingkaran kutub bumi, pada tanggal 15 April mendatang.
Dikabarkan juga bahwa roket Unha-3 yang membawa satelit tersebut akan diluncurkan antara tanggal 12 dan 16 April mendatang.