Korea Utara telah mengutuk keras Korea Selatan yang sering menggelar latihan militer bersama dengan AS dan menghina Kim Jong-un dan almarhum pemimpin Korea Utara Kim Jong-il.
Media Korea Utara pada hari Jumat menayangkan siaran langsung kegiatan unjuk rasa massal yang dihadiri sekitar 150.000 kalangan sipil dan militer di alun-alun Kim Il-sung di Pyongyang.
Dalam unjuk rasa itu, petinggi Partai Komunis dan militer muncul secara massal, termasuk Wakil Ketua, Ri Yong-ho dari komisi militer Pusat Partai Buruh Korea dan Kepada Staf Angkatan Bersenjata Rakyat, Kim Yong-chun.
Sehubungan dengan itu, Departemen Unifikasi Korea Selatan mengatakan tindakan Korea Utara untuk terus-menerus mengecam Korea Selatan tidak pantas.
Juru bicara Departmen Unifikasi Korea Selatan, Kim Hyung-seok menyampaikan kepada wartawan pada hari Senin bahwa Korea Utara telah mengangkat masalah latihan militer dan isu lainnya terkait masalah-masalah internal militer Korea Selatan dan menambahkan reaksi Korea Utara baru-baru ini tidak layak.