Radio Free Asia –RFA mengabarkan bahwa sekitar 40 tentara Korea Utara terbunuh atau terluka selama serangan balasan Korea Selatan ketika Korea Utara menembakkan artileri terhadap pulau Korea Selatan pada akhir tahun 2010.
Siaran RFA itu mengutip sumber Korea Utara dalam laporan yang dirilis pada hari Jumat.
Menurut berita itu, sejak peristiwa tersebut, pasukan Korea Utara segan menghadapi pasukan Korea Selatan.
Laporan itu mengutip sumber di provinsi Hwanghae Selatan setelah mendengar ungkapan dari seorang komandan Batalion Korea Utara bahwa sekitar 10 tentara Korea Utara terbunuh dan 30 orang lain terluka dalam kasus serangan artileri terhadap pulau Yeonpyeong.
Sumber itu mengungkapkan bahwa komandan itu menyaksikan kendaraan militer yang mengangkut jenazah dan yang terluka ke rumah sakit militer di bawah Markas Besar Kepala Staf Gabungan Korea Utara, dikenal sebagai "Rumah sakit No. 11" terletak di ibukota Pyongyang.