Organisasi sipil Korea Selatan pada hari Jumat mengunjungi Korea Utara untuk pertama kalinya sejak meninggalnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il.
Yayasan Perdamaian Korea -organisasi untuk membantu Korea Utara, mengirim tepung seberat 180 ton ke panti asuhan dan sekolah-sekolah lokal di provinsi Hwanghae Utara, dengan perolehan dana sumbangan dari perusahaan-perusahaan di kompleks industri Gaesung, Korea Utara.
Lima belas pejabat yayasan itu akan mengunjungi tempat distribusi untuk menyerahkan bantuan tepung tersebut dan memantau penyalurannya di sekolah tersebut.
Menteri Unifikasi Korea Selatan, Yoo Wu-ik mengatakan pembukaan kembali kegiatan bantuan organisasi Korea Utara dapat ditafsirkan bahwa transisi kekuasaan dalam rezim itu masih berjalan lancar.