Pemerintah Seoul berupaya untuk mengadakan pameran bersama dengan Korea Utara untuk menampilkan semua buku empat salinan berseri Dinasti Joseon, yang dikenal sebagai Joseon Wangjo Sillok.
Kementerian Budaya, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis bahwa rencanan itu bertujuan untuk mengadakan pameran di Seoul, yang menandai ulang tahun ke-600 penerbitan pertama buku sejarah itu pada tahun 2013.
Departemen itu mengatakan pihaknya juga berharap untuk mengadakan pameran guna mengaktifkan pertukaran budaya antar-Korea.
Tiga salinan berseri buku sejarah pada asa kerajaan Joseon ini disimpan di 3 tempat, termasuk di gunung Jeongjok.
Korea Utara menyimpan buku sejarah itu di lembaga riset ilmu pengetahuan sosial.
UNESCO mendaftarkan buku-buku salinan itu sebagai aset peninggalan budaya catatan dunia pada tahun 1997.