Amerika Serikat dan Korea Utara telah sepakat dalam masalah bantuan pangan sebanyak 240.000 ton bahan makanan.
Sumber diplomatik di Seoul pada hari Sabtu menyatakan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat dalam dua-hari pembicaraan antar wakil AS dan Korut yang berlangsung di Beijing, Cina.
Bantuan tersebut merupakan kompensasi atas kesepakatan Korea Utara untuk menangguhkan program pengayaan nuklir mereka.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa AS diperkirakan tidak akan mengirimkan bantuan berupa beras ke Korea Utara, namun bantuan tersebut akan berupa biskuit dan vitamin pendukung untuk bayi dan anak-anak yang akan dikirim sebanyak 20.000 ton setiap bulannya secara berkala.
Korea Utara juga dipercaya untuk memantau lebih seksama distribusi makanan dengan menambah jumlah personil yang terkait hingga 50 orang.
Utusan khusus AS untuk Korea Utara, Robert King, dan Dirjen Departemen Luar Negeri Korea Utara untuk Amerika Utara, Ri Kun, telah mengadakan pembicaraan pada hari Kamis dan Jumat kemarin.
Kedua negara tersebut juga diperkirakan akan memulai sebuah babak baru dalam KTT yang telah berlangsung sejak hari Kamis kemarin dalam upaya untuk melanjutkan perundingan segi-6.