Perdana Menteri Korea Utara, Choe Yong-rim mengatakan Pyongyang akan berupaya menyatukan kedua Korea dengan memasuki fase baru guna mengembangkan hubungan antar-Korea.
Dia membuat pernyataan itu selama konvensi pada hari Kamis, satu hari sebelum Korea Utara akan menandai peringatan tahun ke-63 berdirinya regim Korea Utara.
Media Massa Korea Utara utamanya kantor berita sentral -KCNA mengabarkan dengan mengutip klaim Perdana Menteri bahwa konfrontasi Korea Utara dan Korea Selatan terus berkecamuk di Semenanjung Korea karena persekongkolan Korea Selatan dan Amerika Serikat atas anti-Korea Utara terus berlanjut sehingga hal tersebut dapat memicu terbukanya perang.
Perdana Menteri Korea Utara, Choe Yong-rim menambahkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-il telah mencapai prestasi signifikan dalam hal hubungan Korea Utara dengan Cina dan Rusia setelah mengunjungi kedua negara tersebut tahun ini.