Korea Utara menghina mantan Menteri Unifikasi Hyun In-taek sebagai penasehat khusus kepresidenan untuk urusan unifikasi.
Korea Utara mengutuk keras melalui siaran KCNA hari Jumat kemarin, bahwa memposisikan Hyun di penasehat khusus urusan unifikasi adalah niat Korea Selatan untuk menjalani kebijakan bentrokan terus menerus ke depan.
Lebih lanjut dikatakan, Korea Selatan tidak bisa menghindar dari pemberontakan, khususnya Menteri Unifikasi karena masyarakat sipil memprotes dengan keras.
Sementara itu Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mengangkat 4 menteri baru pada tgl. 31 Agustus lalu dengan mengutamakan mencari tokoh-tokoh yang berbakat di bidang masing-masing, untuk menerapkan konsistensi pemerintah dan menciptakan prestasi nyata.