Departemen Unifikasi Korea Selatan telah memberikan izin kepada sekte terbesar kalangan agama Budda Korea -Orde Jogye untuk melakukan kunjungan ke Korea Utara. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk menghadiri upacara Buddha di negara Komunis itu.
Sekitar 37 anggota Orde Jogye yang dipimpin oleh Kepala sekte, Jaseung, akan mengadakan upacara guna memperingati genap 1.000 tahun dari terciptanya Tripitaka Koreana, koleksi lengkap kitab suci agama Buddha pada papan kayu.
Kelompok ini berencana untuk mengunjungi Korea Utara dari hari Sabtu pekan ini hingga Rabu pekan depan.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa pihak kementerian telah menyetujui aplikasi kelompok itu untuk mengadakan upacara dengan mitra-mitranya Korea Utara di Candi Bohyeon, provinsi Pyeongan Utara.
Ini adalah kali pertama Korea Selatan telah memberikan izin untuk mengunjungi Korea Utara bagi upacara keagamaan karena melarang semua kontak dengan Korea Utara setelah peristiwa tenggelamnya kapal angkatan laut Cheonan pada tahun lalu.