Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il menegaskan bahwa pihaknya bersedia membuka pembicaraan segi-6 tanpa prasyarat dan berupaya menciptakan kawasan Semenanjung Korea bebas nuklir.
Dia mengungkapkan hal itu dalam pertemuannya dengan anggota Dewan Negara Cina urusan diplomatik, Dai Bingguo di Daqing, provinsi Heilongjiang pada hari Jumat.
Kim Jong-il menyatakan bahwa negaranya akan secara penuh menerapkan kesepatakan bersama 19 September dengan negara-negara terkait untuk tetap memelihara dan meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Sewaktu berkunjung ke provinsi Heilongjiang, Kim Jong-il mengunjungi kota industri –Qiqihar dan Daqing yang merupakan wilayah ladang minyak utama Cina.
Usai bertemu dengan Dai Bingguo, pemimpin negara Komunis itu langsung berangkat menuju negaranya dengan menumpangi kereta api khusus.