Pemerintah Korea Utara mengabarkan pada hari Jumat lalu bahwa sebagaimana telah mereka umumkan, Korea Utara akan menyusun dan menyelesaikan aset Korea Selatan apabila perusahaan-perusahaan Korea Selatan di gunung Geumgang tidak mengambil tindakan terhadap aset mereka yang dibekukan.
Ungkapan ini disampaikan dalam pertemuan perusahaan Hyundai-Asan dan pihak Korea Utara yang diselenggarakan di hotel Geumgangsan di zona pariwisata gunung Geumgang, Korea Utara.
Sebelumnya, pihak Korea Utara telah menetapkan tenggat waktu, yakni investor perusahaan-perusahaan Korea Selatan di gunung Geumgang untuk mengambil tindakan terhadap aset mereka yang dibekukan sampai 19 atau 20 Agustus.
Menurut seorang pejabat dari Departemen Unifikasi Korea Selatan, masalah pariwisata gunung Geumgang harus diatasi melalui dialog dengan tetap menepati kesepakatan antar-Korea dan kontrak antar-pebisnis. Jika Korea Utara melanggarnya dan akan mengambil tindakan untuk mengganggu hak aset investor perusahaan, segala tanggung jawab dipikul Korea Utara dan pemerintah Korea Selatan akan mengambil tindakan diplomatik dan hukum.
Dalam pertemuan tersebut, perusahaan Hyundai-Asan menegaskan bahwa hak monopoli terhadap pariwisata gunung Gemgang harus dijamin dan masalah untuk menangani hak aset harus diatasi melalui dialog bersifat produktif dengan prasyarat akan membuka kembali pariwisata gunung Geumgang.