Pemerintah Korea Selatan mengatakan tidak hanya mengirimkan pejabat-pejabat perusahaan swasta saja ke tempat wisata Gunung Geumgang, Korea Utara untuk menyusun dan menyelesaikan aset perusahaan mereka yang dibekukan di daerah tersebut.
Pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, pihaknya tidak akan menghormati permintaan Korut untuk mengirim pejabat perusahaan saja, karena banyak perusahaan meminta pemerintah Seoul untuk mengambil tindakan melindungi hak-hak properti mereka.
Pejabat kementrian ini juga mengatakan bahwa, pemerintah sedang mengkaji berbagai langkah, termasuk tindakan diplomatik, untuk mengatasi permintaan Korea Utara untuk menyelesaikan aset perusahaan di resort ini secara sepihak.
Korut mengirim pesan kepada Hyundai Asan pada tanggal 29 Juni lalu dan menuntut bahwa perusahaan-perusahaan Korea Selatan harus mengambil tindakan atas aset-aset mereka di Gunung Geumgang paling lambat 13 Juli.