Pengiriman gelombang keempat dan terakhir buku kerajaan kuno Korea yang dijarah tentara Prancis dari Pulau Ganghwa pada tahun 1866 lalu telah tiba di Seoul.
73 buku dari koleksi 297 buku Oegyujanggak Uigwe tiba di bandara internasional, Incheon pada hari Jumat pagi.
Pengiriman pertama buku-buku kuno dari Prancis diterima pada tanggal 14 April, yang kedua pada tanggal 29 April dan yang ketiga pada 12 Mei dalam bentuk sewa permanen.
Koleksi buku-buku kuno ini yang merupakan bagian dari perpustakaan kerajaan selama dinasti Joseon, telah disimpan di Perpustakaan Nasional Prancis sejak invasi Prancis.
Buku-buku itu menggambarkan protokol upacara kerajaan dan ritual dalam bentuk tulisan dan gambar.
Pemerintah Korea Selatan berencana untuk mengadakan upacara menandai kembalinya buku di pulau Ganghwa, pada tanggal 11 Juni dan kemudian mengadakan acara serupa di Istana Gyeongbokgung di Seoul.
Buku-buku tersebut akan diumumkan ke publik selama pameran khusus di Museum Nasional di Seoul dari mulai tgl. 18 Juli hingga 18 September.