Museum dimana masyarakat dapat menemukan seluruh jenis lagu rakyat tradisional Korea-Arirang dibuka di kecamatan Jindo propinsi Jeolla Selatan pada hari Senin.
Di paviliun museum yang didirikan dengan investasi anggaran sebesar 15 miliar won ditemukan semua asal usul dan sejarah lagu Arirang yang mencerminkan sejarah dan hiruk-pikuk bangsa Korea dan berbagai variasi berdasarkan daerah masing-masing di seluruh Korea.
Pihak museum menyediakan program bagi para pengunjung untuk dapat ikuti ambil bagian dalam lagu Arirang versi daerah Jindo yang dinyanyikan oleh penyanyi tradisional Korea, Pansori secara langsung dan para pengunjung bisa mendengarkan rekaman suara dirinya di paviliun itu.
Selain itu, di sekitar paviliun itu, tersedia ruangan untuk mencoba minuman keras trasional daerah Jindo yang disebut ‘Hongju’ yang memiliki rasa khas.