Departemen Pertahanan Korea Selatan mengabarkan bahwa pihaknya sedang melakukan kesiapan penuh terhadap kemungkinan ancaman dari Korea Utara yang hendak melancarkan gempuran secara total.
Juru bicara Departemen Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-suk mengatakan, Korea Utara mengirim telegram berisi ancaman tersebut pada pukul 9:30 pagi kemarin.
Untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman tersebut, pihak Angkatan Bersenjata Korea Selatan langsung mulai melakukan kesiapan dan pengawsan atas gerakan militer pihak Korea Utara.
Menanggapi tuntutan Korea Utara terhadap penembakan yang dilakukan oleh Korea Selatan ke arah wilayah Korea Utara, Kim menjelaskan bahwa penembakan tersebut adalah tindakan yang tidak dilakukan secara sengaja di tengah-tengah latihan militer.
Setelah 3 tembakan dengan senapan mesin K-6 yang tidak sengaja tersebut, pihak kamp militer Korea Selatan langsung memberi penjelasan 2 kali ke pihak Korea Utara lewat siaran.
Ditambahkan pula bahwa peluru dari senapan mesin mendarat ke arah utara, namun tidak diketahui posisi tepat jatuhnya peluru tersebut dan pada waktu itu, pihak militer Korea Utara tidak melakukan tembakan balasan.