Ketua negosiasi pusat perdamaian Semenanjung Korea di bawah Departemen Luar Negeri, Wi Sung-rak menyatakan bahwa pertemuan mengenai denuklarisasi Semenanjung Korea bagi kedua Korea, akan jadi dilakukan atau tidak akibat reaksi Korea Utara, karena pertemuan ini diusulkan oleh Korea Selatan.
Menurut Wi Sung-rak yang baru pulang ke Korea pada hari Sabtu pagi setelah mengunjungi AS, hal yang lebih penting daripada pertemuan antar-Korea adalah kemajuan denuklariasi Semenanjung Korea dan hanya dialog yang konstruktif dan lancar antara Korea Selatan dan Korea Utara akan dapat mendorong berlangsungnya pembukaan kembali pertemuan segi-6.
Lebih khusus lagi, ketua Wi menekankan kembali bahwa pokok permasalahan pemerintah Korea Selatan terhadap Korea Utara adalah menyangkut tenggelamnnya kapal angkatan laut Korea Selatan, Choenann yang dapat mempengaruhi dibukanya kembali pertemuan segi-6.
Sementara itu, Wi Sung-rak menjelaskan bahwa Korea Selatan akan mengupayakn pertemuan segi-6 tersebut dengan tetap mengusulkan kepada Dewan Keamanan PBB guna memberikan tindakan sanksi terhadap program pengayaan uranium Korea Utara.