Kepala Staf Pasukan Militer Korea Utara, Lee Young-ho menyatakan pada hari Sabtu bahwa jika Korea Selatan dan Amerika Serikat sering menggelar latihan perang, maka Korea Utara tidak ingin membiarkan hal tersebut begitu saja.
Dalam rapat massa nasional untuk pengangkatan genap ke 18 tahun pemimpin tertinggi Kim Jong-il yang dibuka pada hari Sabtu di Pusat Kebudayaan 25 April Pyongyang, Lee mengatakan, Korea Selatan dan Amerika Serikat berpaling muka dari dialog dan perbaikan hubungan antar-Korea.
Lee Young-ho menekankan juga bahwa terhadap latihan provokatif yang mengekspresikan keinginan serangan Korea Utara, pihaknya pasti menunjukkan kekuatan diri yang mana sistem organisasi nasional mengutamakan pertahanan.