Sebuah survei yang diadakan baru-baru ini mengungkap bahwa tujuh dari sepuluh orang warga Korea Selatan berpendapat bahwa Korea Utara harus meminta maaf atas tragedi penenggelaman kapal angkatan laut Cheonan dan serangan artileri oleh Korea Utara ke Pulau Yeonpyeong.
Korea Utara telah diduga menembakkan sebuah torpedo yang akhirnya menenggelamkan kapal perang Cheonan pada bulan Maret tahun lalu.
Diantara para responden, hampir 70 persen dari mereka menyatakan bahwa mereka menentang dilanjutkannya bantuan makanan ke Korea Utara, jika pemerintah Pyoengyang tidak ingin meminta maaf terhadap kedua provokasi militer tersebut.
Disamping itu, lebih dari 60 persen dari responden mengatakan bahwa masalah nuklir Korea Utara harus menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan antar-Korea.
Untuk keperluan unifikasi, lebih dari 70 persen responden mengatakan bahwa mereka menginginkan hal itu, dimana sebanyak 39 persennya mengungkapkan fakta bahwa orang Korea Selatan dan Korea Utara adalah sama yang berasal dari satu populasi.
Sedangkan 26 persen dari responden mengungkapkan alasan yang lain, dimana unifikasi diperuntukkan untuk meringankan masalah-masalah keamanan.