Dua-puluh tujuh warga penduduk Korea Utara pada tgl. 5 Maret lalu yang terombang-ambing arus kemudian masuk melintasi ke perairan selatan di laut kuning, pada hari Senin ini dikembalikan ke Korea Utara setelah 50 hari.
Para warga penduduk Korea Uara itu pulang ke tanah air dengan menumpangi perahunya sendiri yang berbobot 5 ton yang terdampar melintasi Garis Batas Utara di laut barat dekat pulau Yeonpyeong.
Pada waktu pengembalian pada pukul 12: 55 siang, sebuah kapal besar yang tampaknya kapal militer Korea Utara sedang menunggu dan akan memandu perahu tersebut.
Menurut pemerintah Seoul, mereka seharusnya dikirim pada tanggal 17 Maret lalu melalui laut barat, tetapi tertunda jadwalnya 10 hari akibat kerusakan mesin perahu mereka.
Pada 5 Maret lalu, total 31 warga penduduk Korea Utara masuk melintasi garis perbatasan antar-Korea di dekat pulau Yeonpyeong di laut barat dimana wilayah itu diselimuti kabut tebal pada waktu itu, dan di antaranya 27 warga menyatakan ingin kembali ke tanah air, sedangkan 4 warga sisanya menyatakan kemauannya sendiri untuk menjadi pengungsi Korea Selatan.