Departemen Administrasi Publik dan Keamanan Nasional dan Badan Promosi Informatisasi Masyarakat pada hari Jumat meluncurkan program untuk memberikan pelatihan teknologi informasi bagi keluarga multi-budaya.
Sebagai bagian dari rencana, ahli TI akan mengunjungi rumah keluarga multi-budaya untuk membantu meningkatkan pengetahuan mereka tentang sistem teknologi informasi domestik.
58 ahli, yang terpilih pada hari Jumat, berasal dari 11 negara termasuk Cina, Vietnam, Jepang dan Mongolia, akan berkunjung ke rumah-rumah mulai bulan ini.
Kementerian itu menjanjikan dukungan bagi para imigran asing yang tinggal di Korea Selatan dalam rangka untuk membantu mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan kehidupan di tengah masyarakat Korea Selatan dan untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan sosial.