Upacara penutupan Asian Games 2002 ke-14 yang berlangsung di kota Busan Korea Selatan, tepat pukul 19:00, 14 Oktober, di stadion utama Asiad setelah mengakhiri 16 hari pertandingan yang seru. Partisipasi seluruh 44 negara anggota OCA termasuk Timor Timur merupakan skala terbesar sejarah penyelenggaraan Asian Games, selain keikutsertaan Korea Utara sebagai bukti nyata rekonsiliasi dan keharmonisan antar Korea yang menambah makna moto Asian Games sebagai arena yang mendo’akan pembangunan dan perdamaian di seluruh Asia. Dalam penyelenggaraan Asian Games kontingen olahraga Korea Selatan berhasil meraih posisi ke-2 yang sudah melampaui sasaran peraihan medali emas semula, yakni 96 emas, 80 perak dan 84 perunggu. Khususnya di cabang maraton yang biasanya disebut bunga Olimpiade, pelari Korea Selatan Lee Bong Joo meraih medali emas dengan masa tempuh 2 jam 14 menit 4 detik. Dengan keberhasilan itu, Lee Bong-joo meraih rekor peraihan emas 4 kali berturut-turut bagi Korea Selatan, sekaligus 2 kali berturut-turut bagi dirinya sendiri dalam Asian Games selama ini. Seperti diperkirakan terlebih dahulu, RRC menempati urutan teratas dengan peraihan medali, 150 emas, 84 perak dan 74 perunggu, sehingga membanggakan negara yang kaya sumber daya manusia, sebagai negara superpower di bidang olahraga. Sementara itu, Indonesia menduduki urutan ke-14 dengan mempersembahkan 4 medali emas, 7 perak dan 12 perunggu.