Departemen Unifikasi Korea Selatan telah mulai melaksanakan penelitian pertama terhadap seluruh anggota keluarga terpisah antar-Korea yang masih hidup di Korea Selatan, sekitar 80.000 orang.
Departemen Unifikasi sedang menawarkan badan peneliti yang akan melakukan kegiatan peneltian itu secara menyeluruh, tentang daftar personel keluarga terpisah, penyebab terpisah dan tingkat kepuasan terhadap kebijakan pemerindah terkait.
Badan peneliti itu akan ditetapkan dalam bulan Maret dan penelitian itu akan diselesaikan sekitar bulan November mendatang.
Seorang pejabat Departemen Unifikasi Korea Selatan mengatakan perlunya pembenahan data bagi seluruh anggota keluarga terpisah itu, menghadapi pertukaran hubungan antar-Korea. Lebih jauh dikatakan, sebagian besar anggota keluarga telah berusia 70-an tahun lebih dan jumlah anggota keluarga yang meninggal juga semakin tahun semakin meningkat.