Dalam wawancara di Tokyo Simbun, Jepang, Kim Jong-nam, anak sulung dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il menuturkan bahwa untuk meningkatkan tingkat kehidupan masyarakat sipil, Korea Utara harus melakukan reformasi secara terbuka.
Kim Jong-nam menambahkan lagi bahwa cara yang paling baik adalah membuka pintu demi kehidupan masyarakat, namun dikhawatirkan juga keruntuhan rezim komunis saat ini.
Dikatakan pula bahwa Korea Utara harus mengupayakan untuk memulihkan kembali hubungan antar Amerika Serikat lebih dahulu dan harus mempelajari keamanan yang stabil di semenanjung korea, kemudian mencari jalan untuk pemulihan ekonomi.
Kim Jong-nam meninggalkan pesan untuk adiknya Kim Jong-un juga bahwa menjalankan kebijakan pemerintah yang tepat dan benar demi mewujudkan perdamaian di Asia Timur Laut serta mengupayakan hubungan antar-Korea dengan baik agar insiden seperti di pulau Yeonpyeong tidak terjadi lagi.