Sistem pendaftaran bisnis Seoul dengan Korea Utara secepat mungkin akan mulai berlangsung pada semester pertama tahun ini.
Sistem pendaftaran itu diperkenalkan dalam laporan pekerjaan Tahun Baru oleh Departemen Pertahanan Seoul di depan presiden Lee Myung –bak pada akhir tahun lalu.
Menurut Departemen Pertahanan Korea Selatan hari Senin, untuk menerapkan sistem itu, perlu merevisi UU kerjasama pertukaran antar-Korea dan direncanakan akan mengajukan rancangan revisi itu kepada DPR sebelum bulan Mei.
Bersama dengan itu, sistem penetapan instansi untuk mengurus penyelesaian pembayaran dalam perdagangan antar-Korea akan dilaksanakan secara bertahap setelah mulai berlaku sistem pendaftaran bisnis dengan Korea Utara.
Pejabat pemerintah mengatakan kedua sistem baru itu bertujuan untuk menstransprankan perdagangan antar-Korea.
Dengan penerapan sistem itu, pemerintah Seoul mengharapkan dana Korea Selatan yang mengalir masuk ke Korea Utara dapat diketahui secara lebih transparan.