Korea Utara mengubah aturan dan regulasi partai tunggal mereka, Partai Buruh agar lebih memudahkan peralihan kekuasaan dari ayah ke anak.
Sumber pemerintah di Seoul mengatakan hari Jumat bahwa perubahan regulasi partai komunis itu dilaksanakan dalam sidang umum delegasi partai yang diadakan September tahun lalu.
Dalam sidang itu, Kim Jong-un, anak paling muda pemimpin Korea Utara Kim Jong-il dilantik sebagai wakil ketua komisi militer pusat partai yang jabatannya tercipta baru.
Pyeongyang menghapuskan aturan yang mewajibkan partai harus mengadakan sidang umum setiap 5 tahun dan sebagai gantinya memungkinkan mengadakan pemilihan dalam sidang umum partai untuk sementara pada saat urgen.
Dengan aturan baru itu, kekuatan komisi militer pusat partai ditingkatkan lebih besar.
Hal itu nampaknya bertujuan bahwa komisi militer pusat partai menguasai hak manajemen personel militer dan mengontrol proyek pertahanan secara keseluruhan.
Sumber mengatakan gerakan Korea Utara demikian bertujuan untuk menyiapkan perubahan mendadak dalam situasi kesehatan Kim Jong-il dan membuat rencana peralihan kekuasaan lebih matang dan lancar.